Humor Pejabat (Part 2)

Inilah humor lanjutannya....

(silakan dikutip, tapi tuliskan sumbernya ya...)

SALAH POSISI

Karena terlalu sering makan duit haram, seorang pejabat mendadak terkena penyakit ambeien kronis. Dokter kemudian menyarankan agar dia melakukan operasi. Si pejabat itupun menyetujui.

Singkat cerita, operasipun dimulai. Setelah dibius, tubuh si pejabat ditutup sekujur tubuhnya oleh kain hijau. Bagian yang terbuka hanyalah bagian tengah tubuhnya yang menampakan ambein tersebut. Dokter bedah memeriksa ambein si pejabat sambil berdecak prihatin. ”Ambeinnya sudah sangat parah, sampai-sampai ujung ususnya keluar sepanjang lima senti. Kalau tidak dipotong, bisa berbahaya!” Katanya pada perawat yang mendampinginya. Dokter pun dengan sigap mengeluarkan alat bedah dan langsung mengamputasi/memotong ujung usus tersebut kemudian menjahitnya dengan rapi.

Selesai operasi pasien didorong keluar ruangan dan dimasukan ke kamar perawatan.

Dokter bedah merasa puas atas kondisi si pasien yang tampak stabil. Ia pun segera masuk kembali ke kantornya untuk menyelesaikan pekerjaan lain yang sudah menumpuk.

Satu jam kemudian si pasien siuman. Ketika melihat hasil operasi di tubuhnya ia langsung menjerit histeris disertai caci maki dan sumpah serapah. Perawat yang tadi membantu operasi masuk ke dalam ruangan dokter bedah dengan muka pucat.

”Ada apa?” Tanya Si Dokter.

”Ada berita baik dan ada berita buruk, Dok!” Jawab si Perawat.

”Apa berita baiknya?”

”Pasien yang baru saja dokter operasi, sudah siuman dan kondisi badannya sehat!”

”Bagus kalau begitu. Apa berita buruknya?”

”Anu, Dok. Kami melakukan sedikit kekeliruan di ruang operasi tadi. Waktu si pasien telah dibius, kami membaringkan dia bukan dalam posisi telungkup, tapi dalam posisi telentang!”


TAGIHAN LISTRIK

Seorang Pejabat nakal mendatangi sebuah komplek pelacuran. Setelah selesai melakukan maksiat, si pejabat tersebut bermaksud membayar pada mucikari. Sayangnya dompetnya ketinggalan di rumah.

”Begini saja!” Kata si pejabat pada mucikari. ”Tolong kirimkan tagihannya ke rumah. Tapi biar istriku tidak curiga, buatlah tagihan seakan-akan itu tagihan dari toko listrik!”

”Baiklah!” Kata si Mucikari.

Esoknya seorang tukang pos mengantarkan tagihan tersebut ke rumah si pejabat. Kebetulan yang menerimanya istri si pejabat nakal tersebut. Si Istri membuka surat tagihan dan membacanya. Isinya kira-kira sebagai berikut:

“Kepada Yth. Bapak Jono. Terima kasih sudah memperbaiki bohlam di toko listrik kami. Biasanya biayanya Rp. 300 ribu. Tapi berhubung bohlam milik Bapak hanya menyala tiga menit saja, kami diskon jadi Rp. 200 ribu. Jangan lupa sesuai anjuran pemerintah, kalau Bapak datang lagi kesini, bohlamnya dibungkus dulu biar tidak karatan. O ya, kata tukang servisnya, lain kali bawalah bohlam yang lebih besar. Terima kasih!”

OPERASI

Seorang pejabat yang kaya raya sudah lama terbaring di RSUD. Dia  didiagnosis mengidap penyakit jantung dan direncanakan untuk dioperasi. Suatu hari dokter menemuinya di kamar rawat.

”Bagaimana kondisi penyakit saya, Dok?” Tanya si laki-laki.

”Cukup parah. Anda benar-benar harus dioperasi!” Jawab Dokter.

”Apakah setelah dioperasi, penyakit saya akan sembuh?”

”Ah tidak juga. Dioperasi atau tidak, anda tetap akan meninggal dalam jangka waktu seminggu!”

”Lalu kenapa saya harus dioperasi kalau ternyata tetap tidak akan sembuh?”

Dokter garuk-garuk kepala. ”Yah anda kan tahu saya bekerja di rumah sakit pemerintah. Dokter dan perawat disini sangat miskin. Jadi saya pikir dengan mengoperasi anda, kami akan punya cukup uang untuk jalan-jalan ke luar negeri!”

ANJING

Seorang pejabat tampak sedang sibuk di ruangan kantornya. Karena malam ini malam libur panjang, ia harus segera menyelesaikan semua pekerjaannya agar bisa pulang ke rumah. Supaya anak-anaknya tidak marah, ia menyuruh salah satu karyawannya ke rumah untuk mengirimkan beberapa buah hadiah buat mereka.

Tidak berapa lama, si karyawan menelpon. ”Maaf Pak. Saya tidak bisa masuk, soalnya di gerbang rumah Bapak ada yang jaga!”

Itu pasti anjingku! Pikir si Pejabat. Diapun menjawab ”Kau tidak perlu khawatir, dia baik kok. Coba kau elus-elus pantatnya kemudian kau bimbing dia ke dalam dan kunci dia di kandangnya!”

Meskipun bingung, si karyawan langsung melakukan perintah sesuai instruksi.

Dua jam kemudian pekerjaan si Pejabat akhirnya selesai. Iapun bergegas pulang. Begitu sampai di rumah, istrinya tiba-tiba menamparnya dua kali.

”Lho kenapa kau menamparku?”

”Dasar brengsek. Tadi anak buahmu datang kesini. Waktu aku menghampiri gerbang, tiba-tiba saja dia mengelus-elus pantatku kemudian menyeretku ke dalam rumah dan mengunciku di kamar mandi!”

SURVEI

Sebuah lembaga internasional sedang melakukan survey tentang gaji pejabat pemerintah di seluruh dunia. Hari itu kebetulan ada empat orang pejabat yang akan diwawancara. Giliran pertama diberikan pada seorang pejabat Amerika Serikat.

“Berapa penghasilan total anda perbulan?” Tanya pewawancara.

“10.000 dollar AS perbulan!” kata si Orang Amerika.

“Saya percaya!”

Berikutnya pejabat Inggris masuk.

“Anda orang Inggris. Berapa total penghasilan anda?”

“8.000 US$ perbulan!”

“Terima kasih!”

Giliran berikutnya pejabat asal Afrika yang diwawancarai.

“Berapa penghasilan total anda perbulan?”

“1000 US$ perbulan!”

“Anda benar-benar jujur!”

Giliran terakhir pejabat Indonesia yang dipanggil.

“Berapa penghasilan total anda perbulan?”

“Penghasilan saya paling kecil, Pak. Sekitar 300 US$!”

“APA cuma 300 DOLAR? JANGAN BOHONG KAMU! Pejabat kampret! Apa perlu saya panggil KPK kesini?”

PENYAKIT ANEH

Seorang istri pejabat menemui dokter penyakit kelamin untuk konsultasi.

”Saya mau berkonsultasi mengenai kelainan pada kelamin suami saya, Dok!” kata perempuan tersebut.

”Kelainan seperti apa?” Tanya Dokter.

”Anu, Dok. Kalau kami jalan-jalan ke mal, setiap suami saya melihat gadis cantik, kelaminnya selalu berdiri sehingga sering membuat saya malu!”

”Ah itu bukan termasuk penyakit kelamin!” Kata Dokter. ”Mungkin suami nyonya menderita hiper seks. Satu-satunya cara yang bisa anda lakukan adalah meminta suami anda untuk menghindar ketika bertemu wanita cantik!”

Seminggu kemudian, dokter tersebut bertemu si ibu pejabat dalam sebuah acara.

”Bagaimana kabar suami anda? Apa dia sudah dapat mengendalikan napsu seksnya?” Tanya Dokter.

”Sudah, Dok. Sekarang kelaminnya sudah normal. Bahkan ketika saya ajak dia ke pantai yang penuh dengan gadis cantik yang hanya memakai bikini, kelaminnya tetap tidak bereaksi!”

”Wah syukurlah!” Kata Dokter senang. ”Ngomong-ngomong bagaimana cara anda mengobati kelainan suami anda itu?”

”Ah gampang saja, Dok. Setiap kali kami akan keluar rumah, saya menyelipkan jebakan tikus di balik celana dalam suami saya!”