Pages

Welcome.....

SELAMAT DATANG di blog ngocol politik. Tempat gue ngocol segala macam topik dari mulai masalah politik, berita terkini, opini publik, pengetahuan populer hingga humor. Blog ini 100% buah pikiran anak negeri, bebas dari afiliasi politik dan SARA. Semua orang boleh baca, syaratnya ga boleh sakit hati ha ha.! So, enjoy my blog!

Apr 30, 2014

JOKOWI & Ramalan Shio.....


Iseng-iseng ngeramal kepribadian para capres 2014 berdasarkan shio. Inilah hasilnya:
1  Aburizal Bakrie (ARB)
ARB lahir pada tanggal  15 November 1946. Termasuk Shio Anjing dengan unsur api dan sifat Yang.

Apr 29, 2014

Humor CAPRES 2014


Sebentar lagi kita akan mengikuti pemilihan capres dan cawapres 2014. Untuk itu saya coba iseng-iseng membuat beberapa humor tentang itu. Semua humor yang saya tulis disini adalah asli karya saya sendiri. So, bagi yang mau mencuplik dipersilakan asal disebutkan sumbernya, ya! Selamat menikmati!

Apr 27, 2014

Kumpulan Humor ala Gue

Ternyata posting Humor Sepakbola yang pernah saya upload sukses bercokol di popular post selama beberapa minggu. So, untuk memuaskan rekan-rekan, saya posting lagi beberapa humor tambahan. Humor kali ini khusus saya buat yang berkaitan dengan kompetisi atau pertandingan. Semua humor yang saya tulis adalah asli hasil karya saya sendiri. Jadi bagi yang mau mencuplik, silakan tuliskan sumbernya ya!  Selamat menikmati!
     

Apr 26, 2014

Derita Hidup Seorang Koruptor

Anda hobi korupsi? Terbiasa dapet duit lewat jalan korupsi? Atau sedang berusaha mencari celah untuk bisa korupsi? Selamat, berarti anda sudah siap menelan buah simalakama. Maju Kena Mundur Kena. Hidup segan matipun tak mau.

Apr 24, 2014

Superhero Indonesia...



Sepuluh tahun terakhir ini dunia diserang oleh superhero ala Hollywood yang nyebar lewat film-film bioskop maupun DVD. Ga tanggung-tanggung puluhan superhero beraksi gebukin ratusan penjahat di seluruh dunia. Bedanya kalo dulu film superhero selalu dikemas meriah, kocak dan cenderung kekanak-kanakan, sekarang superhero muncul dengan format film dewasa yang lebih bersifat thriller dibanding hiburan anak-anak ala Disney.

Apr 22, 2014

Cara Tepat Menghukum Pemerkosa Anak

Saat ini media di Indonesia sedang panas-panasnya merilis berita pelecehan seksual di salah satu sekolah internasional di Jakarta. Peristiwa pelecehan seksual di sekolah, apalagi sekolah berkelas internasional, sudah pasti menuai protes keras. Soanya benar-benar bikin hati dongkol luar biasa. Udah bayar mahal-mahal, eh anak kita malah dikerjain. Diperkosa sama Office Boy sampai sakit dan menderita trauma berat.

Apr 21, 2014

Lomba Lari ala Jokowi

Waktu penyelenggaraan Pilpres 2014 tinggal beberapa bulan lagi. Politik nasionalpun makin memanas. Semua politikus yang berharap jadi RI-1 atau RI-2 mulai serabutan kesana kemari nyari dukungan. Ada yang ribut nyari dukungan partai lain, ada yang nyelusup lobi ke partai besar ada juga yang gebuk-gebukan dengan partainya sendiri.

Apr 18, 2014

Penyakit Bisul dan Pengobatan ala BPJS

Program BPJS yang diluncurkan kementerian kesehatan mulai digulirkan pemerintah pada awal 2014. Sebagai rakyat kecil tentu gue senang juga dengan program tersebut, meskipun terkesan ada bau-bau politiknya karena diluncurkan tepat pada tahun penyelenggaraan pemilu.

Ngocol Politik: Catatan Redaksi

Blognya ternyata sudah mulai rame, ya! Terima kasih atas responnya! Blog ini emang gue buat 100% untuk hiburan. Berisi ocehan-ocehan politik yang gue kemas dengan gaya kocak, sarat humor tapi tetap kritis dan menambah wawasan. Ceritanya ringan, santai tapi tetap berbobot. Lucu tapi cerdas. Yang bisa nikmatin blog ini tentu orang-orang cerdas juga. Jadi berbanggalah he he...!
Buat rekan-rekanku yang imut dan lucu-lucu, jangan lupa ngasih komentar di bawah setiap postingan sehingga kita bisa saling berbagi unek-unek. Kita ramein blog ini sambil bercanda ria dan ketawa-ketiwi. Komentarnya boleh apa saja kok, bebas, asalkan tidak menyinggung SARA. Boleh juga guyon seputar dunia politik sambil nyentilin pejabat nakal dan mlorotin celana koruptor. Dijamin ga akan ada yang dituntut pengacara, apalagi ditangkep polisi. Soalnya sebelum rekan-rekan ditangkep, pasti gue dulu yang digelandang ke pengadilan ha ha..
Banyak rekan yang bertanya tentang latar belakang kenapa gue bikin blog ngocol politik. Kenapa sih harus politik, ga topik yang lain aja? Jawabannya adalah karena politik itu memang selalu asyik untuk dibicarakan. Topik yang aman untuk dibahas dimanapun kita berada. Di perjalanan, di ruang tunggu apotek, di tempat mancing atau di pos ronda. Kalau orang Jepang atau Eropa senang ngebahas masalah cuaca sebagai topik pembicaraan dengan teman, di negeri ini justru ngomongin politiklah yang paling digemari. Buktinya acara-acara debat politik di televisi selalu ga pernah kekurangan peminat.
Satu alasan lagi kenapa gue bikin blog ngocol politik adalah karena inilah satu-satunya ajang tempat gue curhat. Tempat gue bisa mengungkapkan semua kekesalan gue ke seluruh penjuru negeri. Tempat gue ngobatin stres akibat kondisi negara yang masih carut marut. Dengan ngocol politik berarti gue bisa ngomel, caci maki dan ngamuk-ngamuk sepuasnya tanpa resiko.
Ga percaya? Coba deh dateng ke polsek terdekat. Kita kumpulin semua polisi di satu ruangan, terus kita ngoceh masalah politik. Partai A jelek, Partai B kadernya suka korupsi, politik kita amburadul, anggota dewan kita udah pada gemblung, para pejabat tukang korupsi semua, hakim kita pada payah, jaksa tukang terima suap dsb. Selama kita ga nyebut nama orang, kita ga akan ditangkep. Paling dikira orang gila dan diseret keluar kantor. Tapi coba kita berkendara pake motor tanpa helm, meski kita ga ngomong apa-apa, dijamin langsung disemprit dan terpaksa keluar duit 100 rebu.
Bagi gue, politik merupakan salah satu obat stres yang ampuh. Kalo gue lagi ga punya duit, gue tinggal maki-maki sistem ekonomi kapitalis. Kalo anak gue nilai sekolahnya jeblok, gue tinggal maki-maki menteri pendidikan. Kalau gue terjebak kemacetan, gue tinggal omelin pejabat pemerintah yang ga becus ngurusin jalan. Kalo gue lagi pusing sama kondisi sodara-sodara gue yang makin miskin, gue tinggal ambil foto anggota dewan, gue maki-maki terus gue jeblosin ke lubang toilet.
Bikin blog ngocol politik juga merupakan satu bentuk tanda syukur gue atas kondisi politik negeri yang makin membaik (meski masih banyak borok disana sini). Sejak bergulirnya era reformasi, negara kita berubah dari negara demokrasi abal-abal jadi negara demokrasi beneran. Kita jadi bebas bicara, bebas ngomel dan bebas ngemukain pendapat tanpa takut diciduk hansip. Kita bisa ngawasin jalannya roda pemerintahan dengan lebih terbuka. Bisa turut ngomentarin ini itu sambil memberikan kritik yang konstruktif.
Sayangnya, masih banyak orang yang mencoba mengecilkan arti reformasi. Sebagai angkatan reformis 98, gue agak prihatin dengan adanya oknum-oknum tertentu yang mencoba menggiring opini masyarakat seolah-olah masa orde baru masih lebih baik daripada masa sekarang. Sampai-sampai ada slogan konyol bergambar Soeharto yang dicetak di kaos dengan tulisan “ENAKAN JAMANKU TOH?” Bener-bener sableng. Meski tujuannya cuma buat lucu-lucuan, tapi dari segi image masyarakat, tulisan itu benar-benar kontra produktif dengan perjalanan reformasi negeri.
Apa yang nulis slogan itu ga kepikir kalo kondisi melarat yang kita rasakan sekarang justru karena ulah para pejabat dan politikus di jaman orde baru? Dulu di masa Soeharto, kondisi ekonomi ga sesulit sekarang. Tapi semuanya semu. Ekonomi kita stabil karena ditunjang dengan utang luar negeri yang terus mengunung. Disokong oleh renternir dan kapitalis luar negeri yang rame-rame nyedot darah rakyat bak lintah. Akibatnya utang makin numpuk, sumberdaya habis dan krisis pun terjadi. Ibaratnya orang yang kaya raya dari utang. Dari luar kelihatan makmur, tapi ketika utangnya jatuh tempo, diapun semaput.
Saat ini negara kita emang seperti kondisi orang yang baru masuk UGD. Terkapar di rumah sakit tanpa daya. Semuanya terasa ga enak. Disuntik di pantat, ditusuk infusan dan diloloh setumpuk obat. Makanpun dibatasi cuma bubur campur sayur yang ga ada rasanya. Bangun ga enak, tidur juga ga nyenyak. Tapi ya semua itu harus dijalani kalau pengen sembuh.
Biasanya kalo lagi sakit, wajar kalo kita suka ngayal yang enggak-enggak. “Enakan jaman dulu ya, waktu masih sehat. Bisa makan McD, bisa nyosor bakso, bisa nyeruput es buah, bisa makan soto babat sepuasnya dsb”. Lha iya, emang enakan dulu sebelum sakit. Tapi kita sakit kan karena dulu waktu kita sehat apapun diembat. Segala macam racun masuk perut, jadinya ya sakitlah kayak sekarang. Nah apa berarti nanti setelah sembuh kita mau kembali ke perilaku jaman dulu? Enggak kan! Kita harus berubah. Kita memang lagi sakit, tapi kita juga lagi diobatin. Jadi sabar dulu. Nanti juga toh kita akan kembali sehat dengan kondisi tubuh jauh lebih baik dibanding masa sebelum sakit.
Analogi ini sama dengan apa yang terjadi di negara kita. Jaman orde baru emang tampaknya enak, tapi ingatlah gara-gara jaman itulah kita jadi sakit parah seperti sekarang. Kalau mau sembuh dan sehat selamanya, ya jangan mau kembali ke masa orde baru. Justru kita harus berusaha agar masa orde baru ga terulang lagi. Sekarang ini negara kita lagi memasuki era penyembuhan. Jadi wajar kalo semuanya terasa sakit. Ekonomi morat-marit, rakyat kelaparan, harga-harga pada melambung. Tapi ya ditahan aja dulu. Namanya juga masa penyembuhan. Harus mengalami berbagai derita sebelum kita menikmati hasilnya.
Kalau dilihat secara dari kacamata keseluruhan, para pemimpin kita sebenarnya sudah mulai berupaya melakukan perbaikan. Negara kita terus diobati. Pasca kejatuhan Soeharto, negeri ini carut-marut diambang kehancuran ekonomi. Disintegrasi NKRI mengancam. Untuk menangani kekacauan ekonomi politik yang berlarut-larut, Presiden Habibie terpaksa ngambil langkah-langah tidak populer. Pertama, tuk stabilitas ekonomi kita harus utang sama IMF. Ya terpaksa menggunakan jasa renternir, wong kita emang bener-bener butuh duit. Untunglah ditengah beban negara yang gila-gilaan, terjadi krisis Timor Timur. Emang menyakitkan ketika kita dipaksa harus melepaskan wilayah kedaulatan sendiri. Tapi dari sisi kacamata positif, wilayah Timtim emang harus diamputasi karena cuma jadi beban negara. Rakyatnya ga mau lagi gabung dan sumberdaya alam pun tidak ada, ya udah dilepas aja daripada jadi beban subsidi seumur-umur. Tindakan pragmatis Habibie harus diakui cukup membantu stabilitas ekonomi kita.
Jaman Gusdur, merupakan jaman dimana terbentuk secercah harapan ditengah-tengah keputusasaan bangsa. Masih ingat kan ketika Gusdur dilantik MPR terus semuanya teriak “Allahu Akbar”? Benar-benar memberikan kesan sangat mendalam bagi seluruh raktyat. Membuat kita mulai kembali percaya diri sebagai bangsa yang kuat. Jaman Gusdur adalah jaman awal reformasi terhadap birokrasi. Kementrian penerangan yang dulu digawangi Harmoko dibubarkan. Istilah “Gitu aja kok repot!” jadi slogan dimana-mana sebagai solusi atas njelimetnya birokrasi. Semua tatakrama dan keribetan pemerintahan jadi cair dengan sikap nyeleneh yang diperlihatkan Gusdur. Duit negara digelontorkan sebesar-besarnya untuk rakyat lewat berbagai program kredit lunak. Meski hasil kerja pemerintahan masa beliau ga terlalu memuaskan, tapi setidaknya sosok beliau sebagai kyai ulung membuat bangsa kita kembali punya harapan.
Dijaman Megawati, peranan IMF sebagai tukang kredit yang selalu ikut campur urusan orang mulai dilemahkan. BUMN yang bobrok dan ga menghasilkan dijual tuk menutupi utang-utang luar negeri.  Kwik Kian Gie muncul dengan ide ekonomi kerakyatan dimana ekonomi nasional ala kapitalis direformasi total. Harga-harga distabilkan. Bantuan keuangan untuk masyarakat dipergencar. Ketergantungan pada luar negeri dikurangi.
Ketika SBY-JK memimpin, ekonomi dan politik negara sudah mulai mengalami tahap penyembuhan awal. Meski kebijakan SBY membuat negara kita kembali menumpuk utang, tapi ada sejumlah program yang patut diapresiasi. Diantaranya program pengurangan ketergantungan BBM dengan mengkonversi konsumsi minyak ke gas. Dibawah inisiatif JK, Aceh yang selama puluhan tahun jadi sasaran kesadisan tentara Soeharto, berhasil diselamatkan. Kebijakan BLT, meski menuai konfrontasi, terbukti cukup membantu bagi masyarakat miskin. Begitu juga dengan kebijakan bantuan kesehatan untuk masyarakat miskin melalui program askeskin dan jamkesmas. Sayang di periode kedua, pasca turunnya JK, SBY tidak mampu menelurkan program reformis apapun. Program satu-satunya yang cukup baik hanya program BPJS, itupun belum teruji keberhasilannya dan lebih terkesan berbau politik karena baru diluncurkan di akhir masa jabatan.
Satu lagi masalah yang cukup menggembirakan adalah masalah pemberantasan korupsi. Salah satunya adalah terbentuknya KPK di era kepemimpinan SBY-JK. Meski di jaman SBY-Boediono lembaga ini terus diguncang dan dipreteli, tapi hingga hari ini KPK tetap bertahan.
Memang saat ini masih ada sebagian masyarakat yang apriori terhadap berjalannya reformasi karena masalah korupsi masih belum terselesaikan. Mereka berkata “Kok di jaman reformasi korupsi malah makin marak!” Padahal pada kenyataannya korupsi justru makin menyusut. Dibanding jaman orde baru, korupsi di negeri ini sudah jauh berkurang. Pada masa orde baru, korupsi ga terasa karena semuanya dari mulai Presiden sampai pamong desa ramai-ramai korupsi tanpa ada pengawasan. BPK ndableg, kejaksaan budek, para pejabat pengawas ikut bancakan. Tidak ada yang memprotes, tidak ada yang mengkritik. Semuanya bungkam, termasuk media cetak dan televisi. Jadinya terasa adem ayem seperti ga ada apa-apa.
Jaman sekarang lain. Semua orang tidak takut lagi bicara benar. Semua lembaga tahu bahwa pada akhirnya tidak akan ada tempat lagi bagi koruptor nakal. Kita punya KPK, kita punya LSM dan ormas yang aktif ngawasin korupsi, kita juga punya awak media yang berani memberitakan. Tidak seperti pada masa orde baru, pada jaman reformasi sekarang, tindak pidana korupsi mulai diberangus, diproses dan dipertontonkan kepada seluruh rakyat. Jadinya emang tampak rame. Berita korupsi dimana-mana. Tapi itu justru hal yang positif. Makin banyak berita korupsi, berarti makin banyak koruptor yang ketahuan nyolong. Itu berarti banyak koruptor yang ketahuan belangnya dan akhirnya bisa digiring ke penjara. Makin ramai berita korupsi, makin positif. Yang harus ditakutkan justru kalau ga ada berita sama sekali. Itu berarti korupsi berjalan lancar tanpa ada pengawasan, sama seperti di jaman Orde Baru.
Kalau diambil analogi, berita penangkapan koruptor ini sama dengan kejadian di pos ronda. Kalau kita dengar petugas ronda baru saja menangkap maling, kita jadi cemas. “Wah berarti di daerah kita banyak maling, dong!”  Lho kenapa harus cemas? Justru makin banyak berita maling yang ketangkep, berarti petugas ronda bener-bener melakukan tugasnya dan lingkungan kita akan semakin aman. Daripada lingkungan kita tampak adem ayem tapi tahu-tahu motor ilang, panci lenyap, jemuran raib.
Jadi, kalau akhir-akhir ini kita sering dengar berita korupsi di media, kita harus senang. Berarti KPK, aparat hukum dan pihak media benar-benar melakukan tugasnya dengan baik. Banyaknya LSM dan wartawan yang keluar masuk kantor pemerintahan juga harus disambut baik. Setidaknya para pejabat korup hidupnya jadi ga bisa tenang. Banyaknya berita penangkapan koruptor juga akan membuat para pejabat korup jadi mikir dua kali tuk maling. Ga bisa seenaknya merampok uang rakyat seperti jaman orde baru dulu.
Sebagai masyarakat berpendidikan, kita juga sebenarnya punya tanggungjawab moral tuk ikut memberantas tindak korupsi. Jadi melalui blog ini gue ajak semuanya untuk turut mengawasi. Aktif melaporkan dan tidak segan-segan menyeret para koruptor ke penjara. Kalaupun tidak bisa seperti itu, setidaknya kita turut mengawal reformasi lewat kritikan dan saran baik ditujukan pada pemerintah maupun para politisi.
Nah apa yang gue lakukan dengan membuat blog “ngocolpolitik” merupakan salah satu bentuk partisipasi untuk turut membenahi negeri. Lewat blog ini gue berharap bisa menghibur banyak orang sekaligus memperkuat opini publik bahwa korupsi emang biang kerok yang harus diberantas sampe tuntas.
Emang sih, niat gue tampaknya terlalu muluk. Tapi ya mau gimana lagi. Gue kan bukan polisi, jaksa, hakim apalagi anggota KPK. Gue cuma rakyat kecil di ujung negeri yang turut prihatin atas kondisi bangsa. Sama seperti banyak teman-teman gue di seluruh peloksok negeri. Orang-orang biasa, bukan pejabat atau tokoh penting, tapi punya niat tuk memperbaiki negara. Jadi sementara yang gue bisa lakuin ya cuma ngelawak sambil kritik sana kritik sini. Setidaknya kalau ada koruptor yang baca tulisan gue, dia jadi tersindir terus malu. Syukur-syukur jadi sadar kalau apa yang dilakukannya jauh lebih buruk dibanding copet dan maling ayam.

So, ayo baca terus blog gue. Kita ketawa-ketiwi sambil rame-rame mlorotin celana koruptor. Kita sama-sama teriakan ke seluruh dunia “KORUPTOR? GO TO HELL, BABY!”***
ASalamNGJCJL!

Nasib Tragis PNS Jujur

Kenapa orang rame-rame pengen jadi PNS? Jawabannya adalah karena PNS itu profesi paling unik di dunia. Lho kenapa unik? Karena PNS adalah satu-satunya profesi dimana kerjaan kita kebanyakan bukannya nyari duit tapi justru ngabisin duit. Dan uniknya lagi, kalau kita bisa ngabisin duit dalam waktu singkat, kita diberi penghargaan. Sebaliknya kalau kita terlambat ngabisin duit, kita kena teguran. Wuah..enak banget ya!

Apr 16, 2014

Humor Sepakbola


Sudah sejak tahun lalu saya berencana bikin buku kumpulan humor tentang sepakbola. Tapi karena ga ada waktu, proyek tersebut jadi terbengkalai. Daripada sia-sia, saya masukin aja ke blog ini beberapa humor yang pernah saya buat. Semoga menghibur...!!!


Apr 15, 2014

Koalisi Partai dan Tingkah Kakek Genit

Pemilu legislatif 2014 baru saja usai. Hasil Quick Count sudah diketahui bersama. Tingkah euforia pasca pemilu pun mulai terlihat. Ada partai yang senyum-senyum dikulum karena dapet suara nambah. Ada yang cemberut karena perolehan suaranya ga sesuai harapan. Ada juga yang nyengir-nyengir ga jelas karena bingung mau ngapain.  Sebagian lagi nangis kejer-kejer karena perolehan suaranya ga nyampe 1%.

Apr 13, 2014

James Bond dan Budaya Ngintip



Selain film tentang mafioso kayak God Father trilogy dan The Untouchables, salah satu jenis film hollywood yang gue suka akhir-akhir ini adalah film tentang mata-mata atau istilah kerennya Spy Movies. Mungkin karena waktu kecil gue paling hobi baca buku Sherlock Holmes, jadinya suka film bergenre spy. Ada sejumlah film spy yang menurut gue cukup keren seperti Enemy of State, Bourne Trilogy, JFK, Spy Game, Munich dan beberapa yang lain. Film-film yang gue suka terutama film yang berdasarkan kisah nyata.

Sulap 3D ala Pejabat

Waktu kecil, gue paling seneng yang namanya atraksi sulap. Kalo udah liat tukang sulap teriak “Sim Salabim, Abrakadabra!” sambil ngeluarin sapu tangan dari balik topinya, wah serasa gue hidup di negeri ajaib. Tampang gue lebih “surprise” dibanding  Alice yang terbengong-bengong lihat kelinci bisa ngomong dan kucing bisa ngilang.
Gue ga suka sulap-sulap aneh ala Houdini, atau sulap teknologi canggih kayak David Coverfield. Yang gue suka sulap-sulap ‘kampung’  yang sederhana tapi lucu. Sulap yang menghibur lah, bukan sulap mengerikan kayak motong-motong badan pake gergaji listrik ato begulat dengan rantai dan gembok di dalam air.

CALEG Tinggal Kolor

Akhir-akhir ini kayaknya jadi anggota legislatif adalah profesi favorit semua orang. Di setiap daerah ramai-ramai rebutan jadi caleg. Duit milyaran rupiah pun dihambur-hamburkan untuk memenangkan pemilihan. Bahkan banyak caleg yang nekat utang ke bank untuk biaya kampanye. Jadinya wajar ketika kalah akhirnya ga sedikit caleg yang masuk rumah sakit jiwa. Bahkan di berita televisi kita pernah dengar ada caleg gila yang telanjang bulat keliling pasar karena depresi akibat kalah dalam pemilu.

PERSIB, TIM U-19 dan Piala Dunia

Gue pertama kali kenal yang namanya sepak bola waktu gue kecil ketika nonton pertandingan antar kampung saat 17an. Waktu itu gue heran kok ada permainan aneh bin kocak dimana 22 orang berbadan tambun rebutan ngejar-ngejar satu buah bola. Menurut otak gue yang masih kecil, waktu itu gue pikir para pemain bola itu bener-bener udah pada sableng. Udah keringetan ngejar bola, ngos-ngosan sampe semaput, begitu bolanya didapet, eh tu bola malah dioper lagi ke orang lain. Setelah dioper lagi ke orang lain, bukannya brenti, malah tu bola dikejar lagi. Padahal daripada  bolanya dikejar mati-matian yang pada akhirnya dikasih lagi ke orang lain, kan lebih baik bolanya dibawa pulang ke rumah atau dilego ke tukang loak.

Resep Turun Berat Badan Paling Tokcer

Kalau lagi iseng-iseng surfing di internet, gue selalu terkesan dengan banyaknya iklan obat pelangsing. Dengan janji-janji muluk mereka menawarkan produknya disana sisi. Ada yang janjiin bisa turun berat badan 10 kg dalam tiga minggu, ada juga yang ngibul bisa bikin langsing kayak artis hanya dalam waktu kurang dari 3 bulan, lengkap dengan gambar foto model yang seksi sebagai penarik. Obat yang ditawarkan pun beragam. Dari mulai obat paten, ramuan asal negeri China sampe obat herbal ala tradisional. Tidak hanya obat, ada juga beragam alat pelangsing yang ditawarkan. Ada sabuk getar, stoking ketat sampai celana dalam isi batu-batuan yang katanya bisa bikin lemak pada berjatuhan kayak duren monthong jatuh dari pohon. Bahkan ada yang nawarin disetrum pake listrik. Busyet..sekalian aja dibakar kayak kambing guling dijamin lemak langsung mencair.

Apr 12, 2014

Kampanye dan Polusi Wajah

Indonesia emang biangnya negeri polusi. Kayaknya semua yang ada di sekeliling kita bakal mati kena polusi. Setiap hari kita diserang polusi asap knalpot dan cerobong pabrik. Di sungai-sungai dan pinggir jalan polusi sampah dimana-mana. Bener-bener bikin hidup makin semaput.

Apr 11, 2014

PEMILU & April MOP

Tahu April Mop kan? Itu lho, sebuah budaya barat yang biasa disebut April Fools' Day yang dirayakan setiap tanggal 1 April. Namanya juga Fools’Day, itu berarti pada tanggal tersebut kita boleh membohongi orang lain tanpa harus merasa bersalah. Yang dibohongi juga ga boleh protes karena namanya juga Fools’Day, hari boleh berbohong. Jadi kalo kita ternyata di tipu alias dibohongi habis-habisan pada hari April Mop, tiada yang bisa kita lakuin selain pasrah menyerah dan terima nasib. Salah sendiri ga inget tanggal tersebut jadi kecele alias terjebak kebohongan. Di sejumlah negara, kadang April Mop tidak hanya dilaksanakan pada 1 April, tapi bisa juga pada tanggal-tanggal yang lain asalkan masih di bulan yang sama.

Pesawat MH370 Diculik Alien?

Dalam dua bulan terakhir media televisi dan cetak dipenuhi dengan berita hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Pesawat tersebut hilang sejak 8 Maret 2014, membuat pemerintah Malaysia pusing tujuh keliling. Semua pejabatnya pada blingsatan, bingung mo ngapain. Bukannya semangat mencari malah ribut saling tuduh antar mereka sendiri.
Melihat carut marutnya koordinasi pencarian MH370, gue jadi tahu bahwa Malaysia ternyata ga keren-keren amat soal teknologi. Dulu waktu mau mencaplok wilayah NKRI, dia petantang-petenteng kayak ayam jago nelen sambel terasi. Sekarang, giliran pesawatnya sendiri yang hilang, mendadak jadi bolot. Malaysia yang angkuh itu sampai harus berkaok-kaok minta tolong kesana kemari sambil menangis histeris. Gimana tidak, selain dipermalukan dari sisi kemampuan (orang Betawi kata: dipelorotin celananya sampe nongol),  dia juga jadi sasaran demo keluarga penumpang yang pada marah.
Menurut gue, meskipun blingsatan teriak sana teriak sini kayak janda genit kehilangan BH (lho apa hubungannya?), Malaysia tetap ga bisa menutupi fakta bahwa dia tidak memiliki kemampuan apapun untuk mencari pesawat tersebut. Bukannya ngasih informasi pada negara tetangga yang sedang membantu pencarian, dia malah terkesan mencoba nutupin semua bukti yang ada. Wajar kalau banyak pengamat internasional mulai curiga terhadap niat baik Malaysia untuk menyelesaikan kasus. Banyak ahli yang menyatakan kecurigaan bahwa ada ‘udang dibalik batu’ tentang peristiwa ini.
Sebagai penganut teori konspirasi nomor satu dunia, gue juga jelas sangat curiga dengan sikap Malaysia tersebut. Jangan-jangan pemerintah Malaysia sebenarnya tahu dimana pesawat itu berada, hanya saja dia takut ngungkapinnya karena bisa membuka boroknya sendiri. Seperti kata istilah (yang baru-baru ini gue catut dari para homo), sikap Malaysia itu seperti orang yang lagi “nyelametin burung ngorbanin pantat”. Artinya dia rela dipermalukan dan dianggap lalai dalam pencarian asalkan rahasianya aman. Malaysia rela diolok-olok, dipelorotin celananya sampai pantatnya kemana-mana, asalkan bukti kesalahannya ga ketahuan. Artinya dia rela dipermalukan, di demo dan bahkan dikecam banyak negara asalkan ‘dosanya’ ga diketahui.  
Nah pertanyaan yang menggelitik hidung gue adalah FAKTA APA YANG DITUTUPIN PEMERINTAH MALAYSIA DIBALIK HILANGNYA MH370? Hal ini tentu jadi misteri besar yang benar-benar menantang gue untuk turut menyelidik. 
Sebagaimana diketahui, gue adalah keturunan ke-13 dari Mbah Jambrong si Dukun Sakti di Jaman Majapahit. Gue juga penggemar setia Sherlock Holmes sejak Abad ke-19. Oleh sebab itu gue benar-benar tertantang untuk nyari tahu apa yang terjadi sebenarnya dibalik hilangnya pesawat tersebut. Untuk mengungkapnya, gue sengaja puasa makan jengkol selama dua jam, ditambah bersemedi malam hari sambil nonton Madrid. 
Setelah mengerahkan semua ilmu kebatian, akhirnya gue tahu bahwa pemerintah Malaysia sebenarnya mengetahui dimana pesawat itu berada. Hanya saja karena mereka tidak mungkin bisa membuat pesawat itu balik kembali, akhirnya mereka mencoba menutup-nutupi fakta yang ada. Apalagi kesalahan yang terjadi murni akibat kecerobohan kecerobohan petugas bandara Malaysia sendiri. Melalui tulisan ini gue akan ungkap kejadian sebenarnya. 
Menurut wangsit yang gue terima, kisah sebenarnya dari hilangnya pesawat MH370 adalah sebagai berikut:
Saat melakukan penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing (Sabtu 8 Maret 2014 pukul 01.30), pesawat memasuki awan tebal. Karena malam hari dan diselimuti awan, pilot ga bisa lihat kaca depan maupun kaca spion (emang pesawat ada spionnya ya?). Pilot pesawat langsung menghubungi menara pengawas bandara Kuala Lumpur. Terjadilah dialog seru. Mungkin dialognya kira-kira seperti ini:
“Halo...halo....Petugas Pengawas. Minta tolong dipandu nih. Diluar gelap ketutupin awan. Tolong dibantu, roger!”
Petugas Bandara Kuala Lumpur yang waktu itu lagi iseng nonton film bokep langsung ngejawab “Terus aja lurus, Mas. Bentar lagi juga nyampe!”
“Lurus kemana, Bro? Ga keliatan apa-apa nih!”
“Ceilee...bolot banget sih lu. Liat aja ke depan terus tancap gas, bentar juga nyampe!”
Selanjutnya tidak terdengar suara. Petugas bandara kembali asyik nonton film. Ketika lagi film lagi hot-hotnya, tiba-tiba terdengar suara pilot menghubungi lagi.
“Halo...halo....Petugas Menara Pengawas. Awannya udah kita lewatin tadi. Sekarang kita dah di atas lautan. Tapi kita bingung ada dimana!”
Si petugas pengawas mulai sewot “Lu kan pilot berpengalaman. Masa ga tau lagi dimana. Berhentiin dulu pesawatnya, terus lu tanya tukang bubur ayam pinggir jalan. Gitu aja repot!”
“Tapi disini ga ada tukang bubur ayam!”
“Ya siapa kek yang ada disitu. Tukang soto kek, tukang ojek kek. Siapa aja. Tanya lu lagi ada di daerah mana, kota mana. Kalau perlu mampir dulu ke toko buku tuk beli peta!”
Hening sejenak. Tiba-tiba suara pilot terdengar lagi “Ga ada siapapun yang bisa ditanya. Kan tadi saya sudah bilang kalau kita lagi ada di atas lautan!”
“Tanya saja sama nelayan, GOBLOK!” Petugas bandara sewot sambil matiin alat komunikasi.
Sejam kemudian si petugas menyalakan kembali alat komunikasi tersebut. Terdengar suara pilot sedang bicara dengan co-pilot disampingnya. “Kita makin nyasar nih. Udara makin dingin. Dimana-mana hanya ada hamparan salju. Apa kita tanya pinguin saja ya?”
Itulah percakapan terakhir yang bisa dideteksi pada tanggal 8 Maret 2014.
Cerita ga abis begitu saja. Dari hasil semedi gue, gue akhirnya tahu bahwa sebenarnya masih ada rekaman percakapan tambahan pada keesokan harinya. Sebuah rekaman yang benar-benar ditutup-tutupi Pemerintah Malaysia dari jangkauan publik.
Dari rekaman tersebut diketahui bahwa esok harinya, 9 Maret 2014, komunikasi antara pesawat dengan petugas pengawas bandara kembali terjadi. Tepat pukul 08.30 pagi, petugas menara pengawas mendeteksi suara pilot.
“Halo...halo....petugas bandara? Halo? Udah pada bangun belon? Halo...jawab dong. Lagi BAB ya?” Tanya si pilot lewat alat komunikasi.
Petugas Bandara Malaysia yang tugas siang (bukan yang nonton bokep semalem) langsung menjawab. “Disini menara pengawas bandara. Ada yang bisa saya bantu?”
“Anu, Pak. Kita nyasar ke Kutub Utara nih. Apa bisa dipandu untuk kembali ke Kuala Lumpur?”
“Bisa! Ikuti saja arah menuju Barat Laut. Nanti saya kirim koordinatnya!”
Semua pejabat Malaysia bernapas lega mendengar berita ini. Akhirnya pesawat yang hilang ternyata bisa kembali ke jalur yang benar.
Dua jam kemudian pilot kembali menghubungi “Halo...halo...petugas pengawas! Ada yang mau kita tanyakan nih!”
“Bicaralah!” Jawab petugas.
“Kita lagi diatas laut segitiga bermuda. Tiba-tiba di depan ada pesawat yang lagi mogok. Pilotnya minta diantar sampe Meksiko. Boleh diijinin numpang ga?”
Petugas pengawas yang dulu penrah ngalamin motornya mogok di tengah hutan langsung jatuh simpatik. “Izinin saja!”
“Baik!” Jawab Pilot.
“Jangan dimintain ongkos ya. Kasihan!” Kata si petugas.
“OK!”
Si petugas segera menghubungi seorang pejabat kementrian transportasi tentang percakapan tadi. Si pejabat mengerutkan dahi “Apa mungkin ada yang nebeng naik pesawat di tengah jalan? Bukannya pesawat tersebut sedang terbang tinggi di atas samudra? Jangan-jangan itu alien?”
Mendengar ini semua pejabat langsung panik. Si petugas pengawas segera membuka lagi jalur komunikasi dengan pilot.
“Halo...halo....menara pengawas ke pilot pesawat? Bisa di dengar, roger?”
“Ya...ya..terdengar dengan jelas!” suara pilot dari seberang sana.
“Anu.., Mas. Kalo bisa penumpang yang tadi nebeng di jalan dilempar aja ke laut. Para pejabat disini pada panik, jangan-jangan itu alien!”
“Emang benar, Pak. Ternyata dia Alien. Sekarang pesawat kita dibajak sama dia!”
“Aduuhh..gawat. Cepat balik kemari!”
“Maaf, Pak. Pesawatnya sudah ada di Bulan neeh....! Hiks.....gimana donk!”
Itulah hasil analisis gue tentang kejadian yang sebenarnya dari hilangnya pesawat MH370. Jadi percuma saja dicari-cari di seluruh lautan, wong pesawatnya diculik ke luar angkasa kok. Oleh sebab itu wajar kalo pemerintah Malaysia coba nutup-nutupin fakta. Soalnya semua itu terjadi akibat keteledoran petugas menara pengawas bandara Kuala Lumpur.

Pertanyaannya siapa yang salah dibalik hilangnya pesawat tersebut? Tentu saja yang paling bersalah adalah si alien penculik. Dasar ALIEN BONGKREK! Kalo gue ketemukan tu si Alien, udah gue gebukin dan gue kasih ke PREDATOR biar dibantai!***
ASalam NGJCJL...