BALAPAN
Dalam rangka perayaan ulang tahun
perusahaan, sebuah pabrik otomotif asal Jepang merayakan lomba
lari yang cukup unik. Lomba tersebut diikuti para atlet dari berbagai cabang
balapan dari seluruh dunia. Aturannya sederhana. Kalau biasanya si pembalap
melakukan lomba dengan menaiki kendaraannya, sekarang di balik. Si pembalaplah
yang harus menggotong kendaraannya hingga finish. Siapa yang mencatatkan waktu
tercepat dialah pemenangnya.
Peserta pertama seorang pembalap F1
asal Italia yang cukup terkenal. Dengan susah payah dia menggotong mobil
balapnya menuju finish. Sayang dua ratus meter sebelum garis akhir, dia
terpaksa dibawa ke rumah sakit karena bokongnya patah akibat membawa beban
terlalu berat.
Peserta kedua pembalap NASCAR
dari Amerika Serikat. Dia hanya mampu menyeret sedan balapnya sejauh dua puluh
meter sebelum jatuh
pingsan akibat kelelahan.
Peserta ketiga asal Yunani terpaksa
dikualifikasi. Pasalnya pembalap ini memaksa agar jalanan diisi air sebelum
balapan dimulai. Setelah
diselidiki ternyata dia atlet balapan perahu layar. Yang
paling mengenaskan adalah pembalap kelima asal Kanada. Dia keburu meninggal
sebelum berhasil menggeser kendaraannya. Dari hasil investigasi kepolisian, ternyata
dia atlet balapan truk besar dan dia mati akibat tertimpa kendaraannya sendiri.
Pembalap kelima berasal dari Inggris.
Dia sukses membawa kendaraanya hingga finish dalam waktu 20 menit tanpa
mengalami kecelakaan. Setelah diselidiki, ternyata dia seorang atlet balap
sepeda. Jadi tentu saja bisa mencapai finish karena kendaraannya ringan. Juri dan
para penonton sudah yakin bahwa orang asal Inggris itulah yang akan keluar
sebagai pemenang.
Tapi ternyata perkiraan itu meleset. Tanpa disangka ada
seorang pembalap yang berlari sangat kencang dan berhasil
menyelesaikan finish hanya dalam waktu kurang dari lima menit. Tentu saja tim
juri dan para penonton gempar dan terkagum-kagum.
Setelah membuka-buka daftar peserta,
akhirnya diketahui bahwa orang
tersebut adalah seorang pembalap asal Indonesia. Seorang
reporter langsung menghampiri orang Indonesia itu untuk diwawancarai. ”Anda
benar-benar luar biasa bisa mencapai finish seperti orang yang tidak membawa
beban saja. Padahal atlet sepeda saja perlu bersusah payah!”
”Terima kasih!” Kata Si Orang
Indonesia.
”O ya, ngomong-ngomong anda atlet
balapan jenis apa?” Tanya si Reporter.
”Balap Karung!”
TUKAR KOSTUM
Untuk meningkatkan rasa persahabatan di kalangan para
atlit, Panitia Olimpiade mewajibkan setiap peserta
pertandingan untuk bertukar kostum setiap kali selesai kompetisi. Ide ini tentu saja disambut baik oleh seluruh negara peserta. Adul,
yang merupakan salah satu atlit perwakilan Indonesia ikut senang dengan
keputusan panitia tersebut. Makanya begitu selesai pertandingan, dia segera
bertukar kostum dengan lawan tandingnya. Tapi gara-gara hal tersebut, dia malah
di diskualifikasi dan dinyatakan kalah.
Manajer kontingen Indonesia
tentu saja kaget dengan berita tersebut. Dia segera menemui Abdul.
”Aku dengar kau di diskualifikasi dari pertandingan?” Kata Manajer.
”Benar!” Jawab Abdul.
”Memangnya apa salahmu?”
”Saat Olimpiade, begitu selesai pertandingan saya berinisiatif bertukar kostum dengan lawan!”
”Lho itu kan memang anjuran dari panitia!” Kata Manajer.
“Memang iya. Tapi begitu saya melepas kostum untuk ditukar
dengan peserta lain, saya malah ditangkap polisi karena dianggap melanggar undang-undang
pornografi!”
”Lho kok bisa begitu? Memangnya waktu itu cabang olahraga apa yang kamu ikuti?”
”Binaraga!”
IKON SEJARAH
Dalam
rangka menyambut hari
kebudayaan internasional, Sekjen PBB meminta setiap perwakilan negara sahabat untuk
maju ke atas panggung dalam rangka pengenalan sejarah dari
berbagai negara. Setiap peserta diwajibkan menjelaskan nilai sejarah bangsanya
melalui simbol yang ada di dirinya.
Seorang
wakil dari Amerika Serikat maju ke depan sambil memakai topi koboy lalu
berteriak ”Amerika Serikat terkenal dengan budaya Western. Kami para Koboy
telah berjuang menegakan hukum dan membebaskan para budak pada masa Perang
Sipil Amerika!” Penonton langsung bertepuk
tangan.
Giliran
seorang India. Dia membuka pakaiannya hanya tinggal cawatnya saja sambil
mengambil posisi duduk dengan kaki bersilang. ”Negara kami terkenal dengan
olahraga Yoga yang dikenal di seluruh dunia. Ilmu Yoga dipelajari oleh Mahatma
Gandhi dan para pemimpin India sebagai simbol kekuatan perjuangan kemerdekaan India dari penjajahan
Inggris!” Penonton pun kembali bertepuk tangan.
Peserta
ketiga seorang pria berasal dari Perancis. Sejenak dia kebingungan karena tidak membawa lambang
sejarah bangsanya. Setelah
berfikir sejenak, akhirnya dia membuka celananya dan menunjuk ke
bawah pinggang sambil berteriak ”Ini dia Menara Eifel, simbol kebebasan negara
dari Penjajahan Nazi Jerman!” Sorak sorai penonton makin bergemuruh.
Peserta
terakhir dari Indonesia. Dia kelimpungan setengah mati. Tadinya dia mau meniru
orang Perancis itu dan menunjukan ’Tugu Monas’ di balik celananya. Tapi setelah
melihat kepunyaan Orang Perancis tersebut, dia jadi tidak percaya diri.
Akhirnya dengan nekat dia membuka celana dan nungging ke arah para penonton.
”Inilah dia Lubang Buaya. Simbol kebebasan kami dari penjajahan Komunis!”
MAKANAN TRADISIONAL
Bang Jali baru-baru ini diangkat oleh menjadi ketua rombongan atlit PON asal DKI. Tentu saja Bang Jali senang sekali. Diapun
segera mempersiapkan segala sesuatunya. Sayangnya setelah mengikuti pertandingan selama dua minggu lamanya, kontingen
yang dipimpin Bang Jali terpaksa pulang tanpa membawa satupun medali.
Suatu hari Bang Jali ketemu
Adul.
”Bang, kok tidak ada satupun atlit kita yang memenangkan pertandingan?”
Tanya Adul.
”Huh itu gara-gara ada peraturan aneh yang diberikan panitia pada semua
rombongan atlet!” Jawab Bang Jali.
”Peraturan apa itu?”
”Untuk memperkenalkan kuliner asal daerah masing-masing, selama
pertandingan, setiap rombongan atlit diwajibkan hanya makan makanan tradisional
dari daerahnya sendiri. Jadi aku menuruti saran itu. Tapi ternyata begitu mengkonsumsi makanan tradisional daerah kita, semua atlit malah pada
bisulan!”
”Lho kok bisa begitu? Memangnya
makanan tradisional apa yang Abang bawa kesana?”
” Kerak Telor!”
BERLATIH
Seorang atlit olahraga
mengunjungi seorang dokter.
”Akhir-akhir ini
prestasi saya sebagai atlit menurun terus dok.
Saya ingin, prestasi saya bisa meningkat. Kira-kira apa yang harus saya
lakukan?” Tanya Sang Atlit.
”Oh mudah saja!” Jawab
Dokter. ”Kau harus lebih sering mengolahragakan tubuhmu agar kondisimu fit
terus. Kau harus lebih banyak menghabiskan waktumu dengan berlari, melompat,
berenang dan angkat beban. Lakukan terus menerus. Saya jamin prestasi anda akan
meningkat lagi!”
Setelah menyanggupi
saran tersebut, si atlit pun mengikut saran sang dokter dengan penuh semangat.
Satu bulan kemudian, si atlit kembali menemui dokter.
”Bagaimana apakah
prestasimu meningkat?” Tanya Sang Dokter.
”Ah tidak juga, Dok.
Malah karena terlalu sering berlatih fisik, prestasi saya makin menurun!”
”Lho, bagaimana
mungkin. Semua atlit yang melaksanakan saran dari saya biasanya berhasil
meningkatkan prestasi. O ya ngomong-ngomong anda ini atlit cabang olahraga
apa?”
”Atlit Catur, dok!”
PENGHARGAAN
Baru-baru ini sebuah organisasi pencinta lingkungan internasional mengadakan
lomba bagi para peneliti untuk menemukan energi alternatif. Setelah menyeleksi ribuan hasil penelitian, akhirnya tibalah waktu
pemberian penghargaan. Penghargaan
pertama diberikan pada seorang peneliti asal Jerman yang berhasil menemukan
bahan bakar bertenaga surya. Peneliti kedua yang diberi penghargaan berasal
dari Amerika Serikat yang sukses menemukan bahan bakar dari energi listrik.
Penghargaan ketiga diraih seorang peneliti asal Brazil, yang sukses menemukan
bahan bakar dengan bahan baku etanol. Tetapi yang paling menggemparkan adalah
diberikannya penghargaan bagi peneliti asal Indonesia yang bernama Midun. Midun
sukses menemukan bahan bakar alternatif dari bahan nasi. Sayangnya seminggu
kemudian penghargaan buat Midun ternyata dianulir. Pasalnya bahan bakar dari
nasi ini hanya bisa digunakan untuk satu jenis kendaraan saja
yaitu..........Becak!
PESAN MAKANAN
Bang Jali ketiban pulung
untuk ikut kompetisi gaple tingkat nasional di Jakarta. Saat beristirahat di
hotel sehabis pertandingan, Bang Jali merasa kelaparan. Sok bergaya orang kaya, dia membuka-buka
buku telepon. Setelah mendapatkan nomornya, Bang Jali langsung angkat telepon
untuk pesan makanan ke salah satu restoran yang ada di dekat hotel
tersebut.
”Halo, pesan dua porsi ya!”
”Baik, Pak!” Jawab suara di telepon. ”Ngomong-ngomong jenis apa yang
bapak pesan?”
”Ah yang biasa aja!”
”Oh, yang standar ya, Pak! Baik, segera kami kirimkan!”
”O ya jangan lupa pake kecap ya!” Kata Bang Jali.
”Maaf, Pak. Kami tidak punya kecap!”
”Kalau begitu kasih seledri yang banyak!”
”Kami juga tidak punya seledri!”
”Lho, kok tidak punya? Ya sudah kacangnya aja diperbanyak!”
”Kami juga tidak punya kacang, Pak!”
”Ah brengsek. Masa segala tidak punya. Memangnya makanan apa yang kau
jual itu?”
”Pizza, Pak!”
”Oh, pizza. Kirain Bubur Ayam!”
KUIS EINSTEIN
Dimasa hidupnya
Einstein
pernah mengadakan kuis. Dia mempersilakan semua orang di seluruh dunia untuk memberikan pertanyaan seputar ilmu Fisika lewat surat.
Kalau dia tidak bisa menjawab pertanyaan itu, dia akan memberi hadiah sebanyak
1 juta dolar.
Kuis tersebut ternyata
diminati banyak orang. Ribuan orang dari seluruh dunia mengirimkan pertanyaan
mereka. Pertanyaanya beragam dari mulai fisika dasar sampai fisika quantum.
Tapi ternyata semua pertanyaan tersebut bisa dijawab
Einstein.
Saat Einstein mulai bosan dengan pertanyaan-pertanyaan
tersebut, tiba-tiba dia merasa kaget karena ternyata ada satu pertanyaan dari
peserta yang benar-benar tidak bisa ia jawab. Setelah diselidiki, ternyata pertanyaan
tersebut berasal dari seorang warga negara Indonesia bernama Tohir. Tohir pun diundang oleh Einstein ke Amerika untuk mendapatkan
penghargaan dan hadiah.
Jono, sahabat karib Tohir kebetulan lagi ada di
amerika. Jono yang tahu bahwa Tohir itu bukan seorang ilmuwan, segera
mengunjungi
Tohir untuk mengetahui apa rahasia pertanyaan Tohir hingga
dapat hadiah dan penghargaan dari ilmuwan jenius sekaliber Einstein.
”Kau ini benar-benar
luar biasa!” Kata Jono ke Tohir. “Ribuan pertanyaan dari
ahli fisika di seluruh dunia berhasil dijawab Einstein. Tapi kenapa
pertanyaanmu tidak bisa dijawab olehnya?”
”Ah pertanyaannya
sederhana, kok!” Jawab Tohir.
“O ya? Pertanyaannya seperti apa?”
”Kau baca saja
sendiri!”
Tohir menyerahkan
secarik kertas berisi pertanyaan tersebut pada Jono. Jono pun membacanya.
Ternyata isinya sebagai berikut:
“Kepada Yth. Bapak
Einstein.
Coba Bapak jawab pertanyaan saya sebagai berikut: Sebuah pesawat bergerak dengan kecepatan 350 km/jam. Angin menerpa pesawat
tersebut dari arah depan dengan kecepatan 35 km/jam sementara tingkat kepadatan
udara sekitar 0,7 atmosfer. Pesawat
tersebut berisi 120 orang penumpang ditambah 1 pilot, 2 kopilot serta 12 orang
pramugari dengan berat badan rata-rata 60 kg. Sepertiga dari penumpang pesawat
adalah anak-anak dengan berat tubuh kurang dari 30 kg. Pertanyaannya adalah
berapa umur penumpang yang duduk paling belakang?”
PALING HEBAT
Sekumpulan binatang
sedang mengadakan reuni. Merekap berbincang-bincang saling menyombongkan kemampuan masing-masing dalam memperdayai manusia.
”Diantara semua
binatang, akulah yang paling hebat. Kalau bertemu aku, manusia pasti lari
terbirit-birit!” Kata Harimau.
”Itu sih belum
seberapa. Aku lebih hebat lagi. Aku setiap hari mencuri makanan manusia, dan
mereka sama sekali tidak berdaya untuk menangkapku!” Ujar tikus.
”Kalau aku, setiap
hari menceramahi manusia dan kadang mengejek mereka. Tapi mereka tidak marah,
malah semakin aku ngoceh tak karuan, mereka makin kagum padaku!” Burung Beo
turut menyombong.
Ketika ketiga binatang
itu sedang saling bertengkar mengunggulkan kemampuannya masing-masing, tiba-tiba
seekor binatang menghampiri dan berkata ”Ah semua kemampuan kalian itu tidak
ada apa-apanya dibandingkan aku. Setiap hari aku menginjak-injak kepala manusia
dan mereka sama sekali tidak marah. Bahkan ketika aku berak dikepalanya pun mereka tetap tidak ambil pusing!”
”Luar biasa, memangnya
kamu binatang apa?” Tanya Harimau.
”Kutu rambut!”
PENEMUAN
Sehubungan dengan makin mahalnya harga BBM, BPPT mengadakan perlombaan
untuk menemukan energi alternatif untuk bahan bakar kendaraan. Lomba ini diikuti oleh para
mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas terbaik di Indonesia.
Peserta pertama yang berasal dari ITB mendapatkan giliran pertama untuk
mendemostrasikan penemuannya. Ia maju ke depan dan mengeluarkan hasil
penelitiannya berupa bahan bakar dari energi listrik.
”Kendaraan apa saja yang bisa memakai energi listrik ini?” Tanya Juri.
”Semua kendaraan bisa memakai energi listrik sebagai bahan bakar!”
Penonton pun bertepuk tangan.
Sekarang giliran peserta kedua yang berasal dari IPB. Dia mengeluarkan hasil
penelitian berupa bahan bakar yang berasal dari minyak Jarak.
” ”Kendaraan apa saja yang bisa memakai energi hasil penemuanmu?” Tanya
Juri.
”Banyak pak. Biji Jarak bisa diubah jadi etanol dan bisa digunakan untuk
semua jenis kendaraan!”
Para penontonpun riuh bertepuk tangan.
Giliran terakhir adalah Adul. Dia mempresentasikan bahan bakar yang
terbuat dari campuran antara rumput dan air. Para juri tentu saja sangat terkesan.
”Ini penemuan luar biasa!” kata salah satu Juri. ”Ngomong-ngomong jenis kendaraan apa saja
yang bisa menggunakan bahan bakar hasil penemuanmu!”
”Oh banyak, Pak!” Jawab Adul. ”Bisa digunakan untuk Andong, Pedati atau
Delman!”
PEMBURU
Tiga orang pemburu kawakan bertemu di
sebuah vila untuk mengadakan pertemuan. Sambil
menunggu para
pemburu lainnya, mereka berbincang-bincang sambil mengenang pengalaman
masing-masing.
Pemburu 1: ”Bulan lalu
aku berburu di Hutan Afrika. Tiba-tiba ada seekor Macan Tutul menghadang tepat
di depanku. Aku langsung menembakan senjataku ke udara dan Macan itu lari
terbirit-birit!”
Pemburu 2: ”Itu sih
belum seberapa. Tahun lalu ketika sedang berburu di Hutan Amazon, aku bertemu
seekor Anakonda sebesar pohon kelapa. Aku langsung membacoknya dengan golok.
Saking kagetnya, dia langsung terjatuh dari pohon dan lari masuk hutan!”
Pemburu 3: ”Ah cerita
kalian tidak seberapa dibanding pengalamanku. Minggu lalu aku ketemu seekor
Singa dewasa. Aku langsung membuka celana dan nungging di depannya. Dia
langsung menghindar dan tidak berani menggangguku sehelai rambutpun. Padahal
waktu itu aku sama sekali tidak membawa senjata apapun!”
Pemburu 1: ”Wah hebat
sekali. Singa sebesar itu takut padamu hanya dengan nungging. Ngomong-ngomong
dimana kau ketemu Singa itu?”
Pemburu 3: ”Di Kebun
Binatang!”
PIALA DUNIA
Piala Dunia 2014 sebentar
lagi bakal ditayangkan. Karena TV di rumahnya rusak, Bang Jali, si Jagoan
Betawi, bermaksud membeli sebuah
televisi baru. Diapun mendatangi sebuah mal yang berada di pusat kota. Setelah
berjalan-jalan di sekitar pertokoan, akhirnya dia menemukan barang yang dia
cari.
“Ini dia televisi yang gue inginkan, barangnya
kecil dan mudah dibawa-bawa!” pikir Bang Jali senang. Ia pun segera memasuki
toko tersebut.
”Berapa harga Televisi
ini?” Tanya Bang Jali sambil menunjuk barang yang disukainya.
”Tidak dijual, Pak!”
Jawab Penjaga toko.
Bang Jali langsung
pasang muka kecewa. Setelah melihat-lihat sejenak, diapun menunjuk barang yang
satunya lagi. ”Kalau televisi yang ini berapa harganya?”
”Itu juga tidak
dijual, Pak!” Jawab Penjaga Toko lagi.
”Ah, jangan begitu.
Saya benar-benar butuh televisi nih. Sebutkan saja berapa harganya. Pasti saya
bayar kok!” Kata Bang Jali sambil menunjukan segepok uang.
”Maaf, Pak, semuanya
tidak dijual!”
Tentu saja Bang Jali
jadi emosi. Dia langsung menodongkan
goloknya pada si penjaga toko sambil berteriak ”Sialan. Lu kira gue ini bisa dipermainkan. Gue banyak duit tahu. Kalau
memang televisinya tidak dijual, jangan dipajang disini dong!”
Si Penjaga toko menjawab dengan gemetar ”M..maaf, Pak. Memang kami tidak jual televisi. Yang bapak tunjuk-tunjuk dari
tadi itu namanya Laptop, Pak!”
LOMBA UKURAN
Sebuah perusahaan pakaian dalam asal Perancis bermaksud mengadakan
fashion show internasional. Tema tahun ini adalah Big Bra, yaitu Bra khusus untuk perempuan berdada
besar. Untuk mendapatkan peragawati yang tepat, perusahaan tersebut mengadakan
lomba dengan mengundang model cantik dari seluruh dunia untuk
mempertontonkan dada mereka. Sayang ide tersebut ditentang
pemerintah karena dianggap mengandung unsur pornografi. Akhirnya perusahaan memutuskan
bahwa para peserta tidak perlu tampil memperlihatkan buah dadanya, tapi cukup mengirimkan
agen mereka dengan membawa benda berupa buah-buahan yang besarnya sama dengan
ukuran dada yang mereka miliki.
Lomba pun dimulai.
Seorang agen dari Amerika maju kedepan dan berkata ”Salah satu gadis
model yang saya wakili memiliki dada sebesar ini!” Kata si Agen sambil
memperlihatkan buah semangka. Para penonton langsung bertepuk tangan.
Sekarang giliran agen asal India. Dia maju kedepan kemudian
memperlihatkan sebuah pepaya besar yang ia bawa. Juri dan penonton berseru kagum sambil bertepuk tangan.
Peserta berikutnya adalah agen asal Afrika. Dia menyuruh dua orang
pembantunya membawa sebuah karung besar ke atas panggung. Ketika dibuka, karung
tersebut berisi buah labu raksasa segede drum aspal. Penonton dan para juri langsung geleng-geleng
kepala sambil berdecak kagum.
Peserta terakhir kebetulan adalah agen asal Indonesia. Dia maju ke depan dan menaruh sebutir buah kelapa
dihadapan para juri. Para penonton langsung
berteriak...huuuuuuu.......kecil....!
”Tunggu dulu!” Kata Agen tersebut. “Yang anda lihat ini baru ukuran putingnya saja!”
Agen Indonesia tersebut langsung menjadi juara dan dikontrak selama 10
tahun.
ASalamNGJCJL!
No comments:
Post a Comment