MABUK
Untuk
merayakan kemenangan tadi siang, malam harinya seorang pemain tim Piala Dunia
minum-minum bersama rekan-rekannya di sebuah klab malam. Dalam keadaan mabuk
dia pulang dengan menyetir mobil hingga menabrak trotoar. Polisi langsung
menangkapnya untuk diinterogasi.
Polisi : ”Anda minum minuman keras ya?”
Pemabuk : ”Ah tidak pak!”
Polisi : ”Menghisap ganja barangkali?”
Pemabuk : ”Tidak juga!”
Polisi : ”Pasti nenggak ekstasi ya?”
Pemabuk : “Tidak, Pak!”
Polisi : “Jadi apa yang anda lakukan sebelum
menyetir?”
Pemabuk : “Main bola, Pak!”
TES
Seorang guru
olahraga sedang melakukan ujian lisan. Setiap murid ditanya satu-satu mengenai
sistem pertandingan sepakbola. Adul kebetulan mendapat giliran diuji.
Guru: “Adul,
sekarang giliran kamu di uji. Cobalah
untuk menjawab pertanyaan Bapak sesuai teori yang telah bapak ajarkan!”
Adul: “Baik, Pak!”
Guru:”Pertanyaan pertama, berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan sebuah pertandingan sepakbola?”
Adul: “30 menit, Pak. Soalnya kalau lebih dari itu
saya sudah kehabisan tenaga!”
Guru: “Kenapa jumlah pemain tim sepakbola dibatasi
hanya 11?”
Adul:” Ya kalau jumlahnya sekampung nanti bisa
tawuran dong, Pak!”
TELEVISI
Piala Dunia 2014 sebentar lagi bakal ditayangkan. Karena TV di
rumahnya rusak, Bang Jali, si Jagoan Betawi, bermaksud
membeli sebuah televisi baru. Diapun mendatangi sebuah mal yang berada di pusat kota.
Setelah berjalan-jalan di sekitar pertokoan, akhirnya dia menemukan barang yang
dia cari.
“Ini dia televisi yang gue inginkan, barangnya
kecil dan mudah dibawa-bawa!” pikir Bang
Jali senang. Ia pun segera memasuki toko tersebut.
”Berapa harga Televisi ini?” Tanya Bang Jali
sambil menunjuk barang yang disukainya.
”Tidak dijual, Pak!” Jawab Penjaga toko.
Bang Jali langsung pasang muka kecewa.
Setelah melihat-lihat sejenak, diapun menunjuk barang yang satunya lagi. ”Kalau
televisi yang ini berapa harganya?”
”Itu juga tidak dijual, Pak!” Jawab Penjaga
Toko lagi.
”Ah, jangan begitu. Saya benar-benar butuh
televisi nih. Sebutkan saja berapa harganya. Pasti saya bayar kok!” Kata Bang
Jali sambil menunjukan segepok uang.
”Maaf, Pak, semuanya tidak dijual!”
Tentu saja Bang Jali jadi emosi. Dia langsung menodongkan goloknya pada si
penjaga toko sambil berteriak ”Sialan.
Lu kira gue ini bisa dipermainkan. Gue banyak duit tahu. Kalau memang televisinya
tidak dijual, jangan dipajang disini dong!”
Si Penjaga toko menjawab dengan gemetar ”M..maaf, Pak. Memang kami tidak jual televisi. Yang bapak
tunjuk-tunjuk dari tadi itu namanya Laptop, Pak!”
TEMAN MAIN BOLA
Anto yang menjadi anggota tim sepakbola andalan di kampungnya,
suatu hari menemui Badu, temannya, dengan muka jengkel.
“Gue heran sama teman gue. Kalau sedang main bareng di
lapangan, dia selalu ngikutin di belakang!” Kata Anto.
“Lho memang mestinya begitu!” Jawab Badu. “Kamu kan striker.
Temanmu itu mungkin diposisikan pelatih untuk membantumu dari belakang!”
“Ah tidak juga!” Kata Anto. “Temanku itu memang brengsek. Dia
selalu mengikuti gue kemanapun gue membawa bola, tapi pas gue dekati, dia malah
lari. Kalau gue kasih operan bola, malah menghindar!”
“Wah keterlaluan sekali temanmu itu. Memangnya dia main di posisi
apa?”
“Wasit!”
GOL HEBAT
Empat orang pemain tim Piala Dunia bertemu di sebuah kedai kopi.
Mereka saling menyombongkan kemampuan masing-masing dalam membobol gawang
lawan.
Pemain 1: “Di pertandingan
kemarin, kemelut gawang terjadi dan saya dikepung empat orang pemain lawan.
Tapi dengan keahlianku, aku bisa mengecoh mereka dan bisa menyulap bola sulit
menjadi gol kelas dunia!”
Pemain 2: “Aku beda lagi.
Kemarin aku mampu membobol gawang lawan dari jarak 30 meter tanpa perlu menoleh
ke arah gawang!”
Pemain 3: “Aku lebih hebat
lagi. Di pertandingan kemarin, gawang lawan berhasil kujebol padahal aku
menendang sambil menutup mata!”
Pemain 4 “Semua kemampuan
kalian itu tidak ada apa-apanya dibanding kemampuanku. Di pertandingan kemarin,
gawang lawan bobol tiga kali tanpa aku harus menggerakan badan sedikitpun!”
Pemain 3: “Luar biasa, apakah
kau seorang striker juga?”
Pemain 4: “Bukan, aku pemain
cadangan!”
DUKUN SAKTI 1
Suatu hari, sehabis menonton pertandingan Piala Dunia antara
Italia lawan Inggris, Gito menemui Joni dengan muka murung.
“Aku kalah taruhan!” Kata Gito dengan muka masam.
“Lho bukankah kamu katanya sudah menemui dukun sakti yang
katanya mampu menebak pemenang!” Ujar Joni.
“Iya. Kemarin aku menemuinya untuk bertanya tentang tim mana yang
akan sukses dalam pertandingan tadi malam!”
“ Apa jawaban dukun tersebut?”
“Katanya tim yang memakai baju biru yang akan menang, jadi
aku pilih Italia!”
“Kalau begitu kenapa kau kalah taruhan?”
“Soalnya di malam yang sama ada pertandingan Liga Indonesia!”
“Lho apa hubungannya!”
“Jelas ada hubungannya. Ternyata semalam bukan Italia yang menang,
tapi Persib!”
FASHION
Seorang ahli fashion asal Perancis mengadakan
penelitian tentang sejarah perkembangan pakaian para pemain sepakbola dunia.
Setelah hampir setahun mengadakan penelitian intensif, didapat kesimpulan
sebagai berikut:
1.
Di jaman Yunani kuno, olahraga pertama
yang dikenal manusia adalah olahraga senam. Olahraga ini biasanya dilaksanakan
di sebuah ruangan luas bernama gymnasium untuk memuja dewa Zeus. Gymnasium
berasal dari kata gymnastic yang berarti ‘telanjang’. Hal ini karena pada jaman
tersebut olahraga dilaksanakan dalam keadaan tanpa pakaian. Jadi diperkirakan
pada jaman Yunani kuno sepakbola juga dilakukan dalam kondisi telanjang. Itulah
sebabnya, sepakbola lebih berkembang di Eropa dibanding Asia. Hal ini karena
orang Asia umumnya memiliki alat vital yang relatif ‘kecil’. Jadi mereka ga
begitu pede telanjang bulat di depan umum melawan orang Eropa yang relatif
lebih ‘gede’.
2.
Pada abad ke-2, para pemain sepakbola
sudah mulai mengenakan pakaian. Tapi pakaiannya masih sangat minim, hanya
sekedar menutupi bagian vital saja (mirip koteka di papua). Baru pada abad ke
5, para pemain sepakbola mulai memakai celana dari rumput.
3.
Pada awal Abad 20 sampai pertengahan
abad, pakaian para pemain sepakbola sudah mulai modern. Hanya saja, pakaiannya
masih ketat dengan celana 30 cm diatas lutut.
4.
Abad 21 ditenggarai dengan pakaian para
pemain sepakbola yang sudah modis dan longgar. Hal ini selain untuk fashion,
juga untuk memberi keleluasaan pada pemain untuk bergerak lebih bebas.
Dari hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa semakin kesini, pakaian para pemain bola akan semakin
longgar. Oleh karenanya peneliti fashion menyimpulkan bahwa dua abad dari
sekarang, yaitu di abad 23, desain pakaian para pemain sepakbola akan
berkembang lebih pesat di Asia tenggara. Kenapa? Karena di Asia Tenggara ada
satu model celana yang paling longgar di dunia. Setelah dilakukan penyelidikan,
ternyata celana yang dimaksud hanya terdapat di dua negara yaitu di Indonesia
dan Malaysia. Nama celana tersebut adalah “Sarung”.
DUKUN SAKTI 2
Menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia
antara Indonesia melawan Qatar, Tongki yang gemar maen judi, menemui seorang
dukun yang katanya punya kesaktian dalam meramal.
“Nanti malam kan ada pertandingan antara Indonesia lawan Qatar,
Mbah. Nah kira-kira menurut Mbah siapa yang akan menang?” Tanya Tongki.
“Jelas Indonesia, dong!” Jawab si Mbah yakin.
“Wah hebat sekali. Kalau begitu, kira-kira skornya berapa, Mbah?”
“21-10”
“Lho, besar sekali skornya. Apa Mbah nggak salah?” Tanya Tongki
heran.
“Selamanya ramalan Mbah tidak pernah salah!” Kata si Mbah marah. “Kalau
kamu tidak percaya, kamu boleh lihat pertandingannya nanti!”
Karena percaya pada kesaktian si Mbah, Tongki pun pun
mempertaruhkan seluruh uangnya pada bandar judi untuk skor 21-10. Malamnya
Tongki nonton pertandingan dengan penuh penasaran. Ternyata pertandingan
berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Qatar. Dengan sedih campur dongkol,
esok harinya Tongki menemui si Mbah.
“Katanya skor pertandingannya 21-10, ternyata kok 4-0. Kalau
begitu, Mbah ini penipu!” Kata Tongki jengkel.
Si Mbah mengerutkan keningnya. “Lho kok bisa 4-0 skornya? Kalau
skornya segitu, tidak ada yang menang dong!”
“Mbah ini bagaimana, tentu saja Qatar menang. Dalam sepak bola,
skor 1-0 saja bisa menang, apalagi skor 4-0!”
“Oh pertandingan bola, toh. Kirain mbah pertandingan Bulu
Tangkis!” Jawab si Mbah kalem.
SALAH KARTU
Menghadapi deman Piala Dunia, di desa tempat tinggal Joko diadakan
pertandingan antar kampung. Kebetulan Joko dipercaya sebagai wasit dalam
pertandingan tersebut. Sehabis memimpin pertandingan, Joko tampak berjalan
pulang dengan tubuh babak belur.
“Kamu kenapa sampai babak belur begitu?” Tanya Doni, teman
karibnya.
“Aku digebukin sama penonton!"
"Lho memang kenapa?"
"Waktu pertandingan tadi, terjadi pelanggaran. Aku bermaksud
mengeluarkan kartu kuning, tapi ternyata aku salah mengeluarkan kartu!” Kata
Joko.
“Maksudnya kamu ternyata malah mengeluarkan kartu merah?”
“Bukan!”
“Terus kartu apa yang kamu keluarkan?”
“Kartu gaple!”
BERLARI
Indra :”Sialan, aku ketinggalan pertandingan bola tadi malam
karena harus lari sampai kakiku bengkak-bengkak!”
Indro :” Wah hebat sekali kamu. Demi cintamu pada sepak bola,
sampai latihan lari malam-malam!”
Indra :” Aku bukan latihan lari!”
Indro : “Lalu kalau bukan latihan, buat apa kamu berlari?”
Indra : “TV ku digondol maling!”
CIUMAN
Tiga orang striker dari tim Piala Dunia yang berbeda negara sedang
bersantai di sebuah bar. Mereka mengobrol sambil menyombongkan diri
masing-masing tentang betapa beruntungnya mereka.
Pemain A:“Semalam aku beruntung mendapat ciuman di pipi dari
supporter cewek karena aku berhasil mencetak gol indah pada detik-detik awal
pertandingan!”
Pemain B: “Wah aku lebih beruntung. Dua orang supporter yang
cantik malah mencium kedua pipiku kiri dan kanan karena aku berhasil mencetak
gol spektakuler pada pertandingan terakhir!”
Pemain C: “Huh kalian sih tidak ada apa-apanya. Aku malah
mendapatkan ciuman dari lima orang supporter sampai-sampai aku terkapar tiga
hari tiga malam!”
Pemain A: “Wah hebat sekali. Memangnya gol seperti apa yang kau
buat?”
Pemain C: “Aku mendapatkan ciuman bogem mentah dari lima orang
supporter laki-laki karena sukses melakukan gol bunuh diri!”
CELANA ATLIT
Dino :” Kenapa atlit sepak bola selalu memakai celana
pendek?”
Doni :” Mungkin biar bebas bergerak!”
Dino :”Salah!”
Doni :”Jadi apa jawabannya?”
Dino :”Karena kalau pakai celana dalam, nanti dikira Atlit
Binaraga!”
JULUKAN TIM
Bang Ma’un sengaja mengunjungi kota Brazilia untuk menonton
pertandingan Piala Dunia. Di sela-sela jadwal pertandingan, ia berjalan-jalan
di tengah kota kemudian memasuki sebuah bar. Sesampainya didalam, ia duduk
disamping tiga orang asing yang sedang mengobrol sambil menghirup bir. Ketiga
orang asing yang memiliki kewarganegaraan berlainan tersebut sedang
menyombongkan kehebatan timnya masing-masing.
Orang yang berkewarganegaraan Jerman berkata“Tim kami selalu
menang bermain dengan formasi menyerang. Itulah sebabnya Tim kami dijuluku Der
Panzer!”
“Tim kami juga selalu memenangkan pertandingan layaknya seorang
matador yang menaklukan banteng. Itulah sebabnya tim kami dijuluki Tim
Matador!” Kata Orang Spanyol.
“Lain lagi dengan tim kami. Tim negara kamiselalu tampil gemilang
dalam pertandingan karena piawai memanfaatkan tiga sayap yaitu sayap kiri,
kanan dan tengah. Itulah sebabnya kami menjuluki tim kami ‘ The Three
Lions!” Kata Orang Inggris.
“Bagaimana dengan tim anda?” Tanya salah satu orang asing tersebut
sambil melirik Bang Ma’un.
Bang Ma’un berfikir sejenak, kemudian berkata dengan nada bangga.
“Tim negara kami jauh lebih hebat dari tim anda bertiga. Dalam setiap
pertandingan Internasional, tim kamu selalu kebobolan sehingga kami menjuluki
tim kami "Tim Lubang Buaya"!”
GOSIP
Seluruh penggemar sepakbola di tanah air
mendadak heboh karena tiba-tiba semua tayangan pertandingan piala dunia 2014 batal
ditayangkan di televisi. Setelah diusut, ternyata hal itu bermula dari fatwa
seorang ustad yang menyatakan bahwa Piala Dunia 2014 dinyatakan haram untuk
ditonton umat muslim.
Seorang wartawan yang penasaran langsung
mewawancarai sang ustad.
“Benarkah anda mengeluarkan fatwa bahwa
Piala Dunia 2014 dinyatakan haram?” Tanya si wartawan.
“Betul!” Jawab sang Ustad.
“Jadi piala dunia itu haram?”
“Bukan piala dunia yang haram, tapi
tempat pertandingannya itulah yang diharamkan agama!” Jawab sang ustad kalem.
“Maksudnya Brazil?”
“Ya, Brazil haram sebagai tempat
pertandingan!”
“Kenapa?”
Sang ustad menatap si wartawan sambil
geleng-geleng kepala “Anda ini benar-benar tidak paham agama. Brazil kan
berasal dari kata ‘Bra’ dan ‘zil’. Nah kata “Bra” itulah yang haram. Ditakutkan
saat piala dunia nanti semua perempuan di stadion nonton bola hanya pakai “Bra”
doang!”
Si Wartawan mengangguk-angguk bego.
“Masih untung ga dilaksanain di Meksiko atau Taiwan, ya Pak. Pasti lebih haram
lagi!” Posting humor lainnya:
No comments:
Post a Comment